Sekilas tentang FIber Optik dan FO Cut

Temen – temen saya mau share tentang cara splicing (penyambungan) kabel FIBER OPTIC (FO),mudah-mudahan bermanfaat buat temen – temen. Langsung ke TKP gan:
FO merupakan kabel yang sangat rentan terhadap hal di sekelilingnya. Sensitive,harus lebih perhatian,terjaga dari debu dan lain-lain adalah sifat dari FO.
Sebelum melakukan splicing sebaiknya perhatikan dulu keadaan sekitarnya. Debu, air, kotoran sangat mempengaruhi. Jangan melakukan splicing dalam keadaan tidak tenang, stres, mabuk, ngantuk, banyak pikiran, capek dan lain-lain. Posisikan dalam keadaan tenang dan santai agar hasil splicing yang kita lakukan bagus dan memiliki loss dB yang sangat rendah, untuk loss dB yang diperbolehkan hanya sampai 0,010 dB lebih dari itu bisa dikategorikan sambungannya jelek.
Alat – alat yang digunakan dalam splicing:
-          Splicer (alat penyambung)
-          OTDR (penembak cahaya untuk pengetesan)
-          Pemotong FO
-          Pisau
-          Tisu alcohol (70%)
-          Sarung tangan (pelindung)
-          dll
Langkah – langkah splicing sebagai berikut:
DSCN3220.JPG
Contoh Fiber Optic Cable
DSCN3215.JPG
Core Fiber Optic
DSCN3205.JPG
Alat pemotong kulit FO
Kebetulan FO yang ada memiliki 8 core:BOHCA MEHKUPIT (warna – warna core)
1.       Kupas kulit terluar dari FO seperti mengupas kulit  kabel UTP
DSCN3203.JPG
Gambar diatas menunjukkan cara mengupas kulit terluar FO, harus memakai perasaan mengupasnya kalau tidak FO bisa putus dan dikupas bersih jangan sampai meninggalkan kotoran. (jangan mencontoh tidak memakai sarung tangan ^_^)
Ini hasil pengupasan kulit terluar FO,nyaris tidak bisa dilihat
DSCN3204.JPG
2.       Lalu potong sekitar ¼ ujung FO yang sudah dikupas agar ujung FO rata ketika kita sambungkan
DSCN3206.JPG
Ujung FO dimasukkan ke pemotong
DSCN3211.JPG
Lalu dijepit kemudian dipotong
Pemotongan ujung agar rata dilakukan pada kedua kabel FO agar sama-sama rata
3.       Setelah kedua ujung yang akan disambung rata lalu kita bersihkan dengan tisu atau kapas yang mengandung alcohol (70%) agar FO steril dan bersih sehingga hasil sambungan bagus
4.       Setelah bersih sekarang saatnya kita splicing menggunakan fusion splicer untuk penyambungan
DSCN3202.JPG
Alat splicing (fusion splicer)
Masukkan kedua ujung FO ke splicer lalu tutup
DSCN3213.JPG
DSCN3219.JPG
Kemudian saatnya kita melakukan splicing FO, berikut proses splicing oleh splicer
DSCN3216.JPG
DSCN3217.JPG
DSCN3218.JPG
Perhatikan hasilnya,dari semula kabel FO putus jadi tersambung kembali. Jangan puas dulu walau loss db yang dihasilkan kecil belum tentu bagus harus dicek dengan cara OTDR. Berikut adalah contoh OTDR yang mampu menembak cahaya sampai 110 Km.
DSCN3201.JPG
Kita tembak cahaya menggunakan OTDR dari ujung 1 ke ujung yang lain. Hasil dari OTDR akan menunjukkan semua informasi tentang FO yang ditembakkan.mulai dari loss, lengkungan, panjang kabel dan lain-lain tergantung kecanggihan OTDR. Kalau hasil OTDR tidak ada loss atau loss yang bisa ditoleransi maka hasil splicing bagus tapi kalau ada loss atau jarak ujung kabel tidak sesuai maka perlu melakukan splicing ulang dengan cara memotong ulang.
Perlu diingat jangan abaikan penggunaan sarung tangan. Ukuran FO yang sangat kecil bisa masuk ke pori-pori kulit, apabila sudah masuk ke dalam tubuh maka akan sangat sulit sekali mendapatkan letak FO yang ada di dalam tubuh karena Rongent tidak bisa mendeteksi kaca. Hasilnya bagian tubuh yang dilalui oleh darah yang mengandung FO akan robek atau rusak. Selain itu juga untuk menjaga kebersihan FO dari keringat tangan.
Sekian dulu sharingnya kalau ada yang salah harap dimaklumin dan ditambahin karena masih belajar. Semoga bermanfaat….^_^

Best Regards

nb:menerima kritikan dan saran yang membangun.THX

0 comments:

Post a Comment