Tips Meraih Ampunan Di 10 Malam Terakhir Ramadhan
Minggu ini kita sudah masuk di 10 hari terakhir Ramadhan, Rasulullah sangat perhatian sekali dengan 10 hari terakhir Ramadhan. Bahkan Rasulullah berdiam diri di dalam masjid dan mengurangi berinteraksi dengan yang lain agar bisa fokus dan mencurahkan sepenuhnya hanya untuk Allah Azza wa Jalla.
Mengapa kita berlomba – lomba mendapatkan malam Lailatul Qodr? Allah menjelaskan dalam Alquran pada Surah Al-Qodr; bahwa malam tersebut lebih baik dari 1000 bulan, kalau kita konversi menjadi 83 tahun. Artinya kita mendapatkan pahala beramal sholeh selama 83 tahun. Sedangkan kita belum tentu sampai 83 tahun dan itu terpotong masa kanak-kanak,remaja,masa sakit,future, dan segala macamnya.
Oleh sebab itu, hendaknya kita bersabar ketika memasuki 10 hari terakhir Ramadhan untuk beribadah kepada Allah Azza wa Jalla. Berikut ini tips mendapatkan malam Lailatul Qodr di 10 malam terakhir Ramadhan.
1. Mulailah dengan niat beribadah dengan niat yang bersih dan tulus hanya untuk Allah Azza wa Jalla. Jika sampai hari ini ibadah kita terasa belum maksimal dalam melakukannya, bersiaplah untuk melakukan dengan semaksimal mungkin. Jika kita benar-benar ingin memperbaikinya, masih ada waktu untuk itu!!!
2. Lalu, bacalah tafsir surat Al Qadr secara mendalam, dan pahami isi kandungan yg sesungguhnya terjadi pada malam Lailatul Qadr. Kita akan merasakan keagungan dan kekuatan malam Lailatul Qodr Inshaa Allaah.
3. Jangan lagi menunggu hingga malam yang ke 27 untuk mengerahkan segalanya. Seluruh malam dari 10 malam terakhir seharusnya jadi target kita. Bangunlah setiap malamnya. Jangan sampai Lailatul Qadr terlewatkan begitu saja. Karena Rasulullah tidak fokus pada malam ke-27 saja tapi seluruh hari pada 10 hari terakhir Ramadhan.
4. Jangan pernah ikut-ikutan dengan perayaan-perayaan ataupun kegiatan-kegiatan yang diada-adakan. Ikutilah sunnah yang diajarkan Nabi Shalallaahu 'Alayhi wa Sallam. Tuntunan beliau adalah: "Barangsiapa yang terjaga (tidak tidur) dan berdoa pada malam LaIlatul Qadr dengan iman dan pengharapan akan ganjarannya dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu."
5. Hafalkanlah doa malam Lailatul Qadr yang diajarkan Rasulullah Shalallaahu 'Alayhi wa Sallam yaitu: Allaahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa' fu'anni
Artinya: Ya Allah, engkau maha pengampun dan menyukai pengampunan, maka ampunilah aku.
6. Siapkanlah daftar pendek doa-doa yang akan dipanjatkan. Ingat, malam Lailatul Qodr adalah waktu yang sangat istimewa bagi seorang hamba-Nya. Malam Lailatul Qadar! Malam ditetapkannya takdir! Pilihlah doa-doa terbaik untuk agamamu, dunia akhiratmu dan keluargamu. Jangan lupa pula saudara-saudaramu muslimin yang tengah kesusahan di berbagai belahan dunia. Karena doa seorang hamba kepad saudaranya tanpa diketahui oleh saudaranya tersebut akan di Aamiin oleh malaikat.
7. Sempatkan tidur siang sejenak jika memungkinkan agar badan terasa segar. Jagalah perutmu agar tidak terlalu kenyang dan tidurlah segera setelah isha dan tarawih sekedar untuk menyegarkan diri. Lalu bangunlah untuk beribadah kepada Allah Azza wa Jalla.
8. Jangan lupakan keluargamu juga! Rasulullah membangunkan para istri-istrinya pada malam tersebut. Anak-anak pun bisa diajak beribadah untuk beberapa saat, walaupun mungkin mereka tidak selama orang dewasa. Siapkan, semangati dan motivasi terus mereka akan keutamaan Lailatul Qodr!
9. Cara kita berpakaian dan juga mempersiapkan diri berpengaruh secara psikologis pada diri kita. Pakailah pakaian yang bagus dan wewangian (khusus di rumah untuk wanita) ketika beribadah.
10. Pilihlah tempat khusus yang kondusif dan baik untuk beribadah, apakah itu di mesjid atau di rumah. Letakkan sajadah, mushaf dan air minum serta keperluan lain sehingga kita tidak perlu beranjak dari sana jika perlu minum ataupun keperluan lain.
11. Ini BUKAN malam untuk pasang status di media sosial (contohnya: "Alhamdulillaah, nikmatnya bermunajat kepadaNYA malam ini" dsb) di Facebook atau media sosial apapun itu. Biarkanlah itu menjadi rahasia indah antara hamba dengan Rabb-Nya. Boleh jadi haltersebut mengurangi nilai ibadah kita kepada Allah. Maka, segera matikan HandPhone, tablet dan komputer. Putuskan dulu hubungan dengan dunia dan nikmati jalinan hubungan yang indah dengan al-'Afuww!
12. Jika mengantuk, maka lakukan variasi bentuk ibadah antara shalat, bermunajat dan membaca Qur'an. Lakukan secara bergantian. Jangan habiskan malam hanya untuk mendengarkan ceramah atau tilawah, ataupun kalau sangat ngantuk, dengarkan sebentar saja untuk mengusir kantuk.
13. Sabar adalah kuncinya konsistensi. 10 malam terakhir mungkin akan sangat melelahkan bagi kita. Anda mungkin masih harus bekerja, sekolah atau aktifitas lainnya dikeesokan harinya. Ini adalah saat untuk bersabar dengan kelelahan itu semua. Ingatlah Allah telah menganugerahkan sebuah kesempatan berharga (akan luasnya ampunan) yang mungkin saja tidak datang lagi diwaktu yang lain. Bukankah kita akan segera berlari walau apapun yang terjadi jika kita tahu pasti bahwa ini adalah Ramadhan terakhir kita dan syurga Allah hanya selangkah lagi?
14. Ini yang paling penting : husnudzhon lah kepada Allah Azza wa Jalla. Ketika bermunajat, ingatlah kita sedang meminta kepada Raja Yang Maha Pemurah. Jika kita berharap yang terbaik, Dia akan memberimu yang terbaik. Jangan ragu-ragu, yakinlah dan tumpahkan seluruh isi hatimu di hadapan-NYA. Jangan biarkan keragu-raguan dan prasangka buruk menjauhkan kita dari Allah Arrahman Arrahiim.
Allahumma ballighna lailatal qadr.
Oleh Sheikh Tawfique Chowdhury
0 comments:
Post a Comment