Berikut ini tanggapan Da'i dari Papua (AFKN Papua) tentang serang di tolikara yang terjadi pada momen lebaran baru saat ini. Semoga menjadi pencerah dan bisa menjadi salah satu sandaran dalam mensikapi kejadian tersebut:

1. Ìni ujian hasil setelah Ramadhan selama 1 bulan tentang "Kesabaran". TIdak begitu lama Allah langsung "Uji". Apakah masih membekas dan menjadi bagian dari dalam Ruh fan jiwa kita latihan selama Ramadhan, sehingga ketika kita melihat sebuah kejadian bukan hanya dengan mata, tapi juga mampu menghidupkan mata hati agar mampu melihat dengan "kecerdasan" yg lebih dalam disetiap persoalan Ummat secara menyeluruh.

2. Menggugah Dakwah kita selama ini, agar saat kita membangun Musholah/ Masjid dari bahan yg tidak mudah terbakar. Bahan yang tidak mudah terbakar memang mahal, tapi itulah dakwah. Memerlukan pengorbanan yang besar dan keras. Semangat beramal dalam Membangun Rumah Allah.

3. Mengolah dan mencerna suatu informasi dengan kecerdasan emosional, akan menjadi sebuah strategi dakwah yang cerdas dan contoh, sebagaimana dakwahnya Rasulullah:
Dakwah dengan "Keteladanan"
Bersiap-siap lah akan datang ada orang-orang yang menghina Islam itu tandanya mereka sebentar lagi Insya Allah akan memeluk Islam.
"Ingatlah bahwa Papua sedang menjadi sorotan Dunia dimana hampir setiap saat jumlah pemeluk Islam semakin hari semakin bertambah." (data mualaf center sudah 8900 mualaf selama 2 tahun terakhir, Alhamdulillah)

5. Sikap memberikan keteladanan dan contoh, akan menguatkan bahwa Islam bukan agama Pendendam, namun Rahmat bagi semesta Alam.

Sikap sebaliknya ketika kita emosional hanya akan menimbulkan citra buruk bagi masyarakat dan dunia tentang Islam. Dan akan semakin mudah menjadi bahan santapan mereka.
(Ingat kita tak cukup memiliki media informasi)

6. Memahami latar belakang masyarakat Papua, kita harus hidup dan berada diantara mereka. Kehidupan sosial dan interaksi sosial sangat memberi pengaruh kepada kestabilan masyarakat secara emosional, bisa dilihat dari kejadian yangg berlangsung saat ini.

Doa kita, Semoga Allah Azza wa Jalla memberi kekuatan Iman kepada saudara-saudara muslim kita di Papua dan di Dunia.

Dan mereka yang hari ini masih membenci Islam, semoga Allah memberi hidayah kepada mereka dan kita semua, sehingga mereka akan merasakan Indahnya Islam. Aamiin

Fadlan Garamatan
AFKN - Papua